Tuesday, December 23, 2025
spot_img
HomeTerkiniRatusan Bus Siap Turun Aksi! Pengguna Berteriak: Ini Bukan Perjuangan, Tapi Pemerasan!

Ratusan Bus Siap Turun Aksi! Pengguna Berteriak: Ini Bukan Perjuangan, Tapi Pemerasan!

Bandung – Rencana aksi Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat (SP3JB) pada 25 Agustus 2025 menuai kecaman tajam, kali ini dari para pengguna jalan. Mereka menilai ancaman membawa ratusan bus ke jalan raya hanya akan menambah penderitaan masyarakat, terutama warga yang setiap hari bergantung pada kelancaran transportasi.

Seorang karyawan swasta yang setiap hari berangkat kerja dari Cimahi ke Bandung mengaku resah dengan wacana SP3JB.

“Kalau jalan sudah macet parah tanpa demo, apalagi kalau ditambah ratusan bus dipakai untuk aksi. Siapa yang mikirin kami yang harus kerja cari nafkah? Jangan korbankan rakyat hanya demi kepentingan segelintir kelompok,” ujarnya, Rabu (20/8).

Baca Juga:  Front Persaudaraan Islam (FPI) Jateng Himbau Warga "Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai"

Hal senada diungkapkan seorang sopir ojol yang khawatir aksi tersebut akan membuat jalanan lumpuh.

“Kalau demo pakai bus, jelas yang rugi bukan pemerintah, tapi kami. Penumpang batal, orderan sepi, bensin habis di jalan. SP3JB harus sadar, rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya,” tegasnya.

Bahkan, ibu rumah tangga yang sehari-hari mengantar anak sekolah menilai wacana demo SP3JB tidak masuk akal.

“Kalau sampai jalan ditutup bus-bus itu, anak-anak terlambat sekolah, orang tua terlambat kerja. Ini bukan solusi, tapi bikin chaos. Kami masyarakat jelas menolak,” katanya.

Baca Juga:  Polda Metro Jaya Kerahkan 3.906 Personel Amankan Konser Coldplay di GBK Senayan Hari Ini

Masyarakat berharap aparat kepolisian bertindak tegas bila ada pengusaha otobus atau peserta aksi yang nekat menggunakan fasilitas publik untuk kepentingan politik jalanan.

“Kalau nekat tetap turun bawa bus, jangan ragu cabut izinnya. Jangan sampai warga yang jadi korban kemacetan dan kerugian ekonomi,” pungkas salah seorang pengguna jalan lain.

Dengan makin derasnya kritik dari pengguna jalan, publik menilai SP3JB sudah salah arah. Aksi yang awalnya diklaim membela pekerja pariwisata kini justru berpotensi melukai masyarakat luas.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -spot_img

Berita Populer